Click here for Myspace Layouts
Sabtu, 28 Mei 2011
    Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra. Selain puisi, bentuk karya sastra yang lain yaitu prosa dan drama. Puisi mempunyai bahasa yang khas. Bahasa yang digunakan sangat padat makna. Jika dilihat dari bentuknya, maka puisi terasa lebih ringkas disbanding prosa. Walau ringkas, puisi mampu mengungkapkan perasaan dan pikiran penyairnya lewat makna yang terkandung dalam kata katanya. Hal terpenting yang harus dilakukan sebagai berikut.

1. Menentukan gagasan
    Gagasan dapat diperoleh dari pengalaman, pengamatan daya khayal, dan hasil pemikiran. Berikut ini contoh gagasan yang diperoleh dari pengalaman.

Saat itu aku sedang sendirian di rumah. Ibu yang kutunggu tidak segera pulang. Suasana terasa sepi. Tibatiba terdengar goncangan keras. Aku kaget sekali. Aku berteriak dan lari keluar. Ternyata telah terjadi gempa. Dan aku ternganga. Banyak kerusakan terjadi di sekelilingku.

Dari pengalaman tersebut, kalian dapat menuangkannya dalam bentuk puisi seperti berikut.

Tanah bergetar
Pohon dan jalanan berserakan
Tubuhku menggigil ketakutan
Dengan sisa keberanian
Kusebut nama-Nya


2. Gagasan dari pengamatan
    Setiap pagi, aku selalu melalui kebun bunga tetanggaku. Ada yang paling menarik dari kebun itu. Bunga kebun yang berwarna warni. Disudut kebun itu juga ada mawar merah hati. Prosa di atas jika dituangkan dalam bentuk puisi akan menjadi sebagai berikut.

Setiap pagi ku jalan kaki
Ku lewati bunga warna warni
Ada satu menarik hati
Mawar merah hati


3. Gagasan dari daya khayal
    Jika aku nanti tumbuh dewasa, aku ingin jadi ilmuwan yang ahli di bidang pertambangan. Dengan penemuanku nanti, akuberharap dapat menutup lubang tanah yang mengeluarkan lumpur tak terkira. Aku ingin mereka yang rumah dan hartanya terendam lumpur, tidak merasa sedih lagi.

Dengan ilmuku
Ku sumbat lumpur bencana itu
Hingga warga desaku
dapat mencangkul lagi

Sumber : Maryati, Sutopo. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia 1: untuk SMP/MTs kelas
 VII, Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Hal: 69-70

0 komentar:

Posting Komentar

Follow on Twitter



Anda Pengunjung ke

About Me

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.