Click here for Myspace Layouts
Sabtu, 28 Mei 2011
Puisi merupakan ungkapan hati. Sumber inspirasi dalam menulis puisi dapat berasal dari bermacammacam hal. Seperti, perasaan kamu, seseorang, keindahan alam, peristiwa yang terjadi, hewan kesayangan, pikiran kamu, khayalan kamu, atau hal-hal yang lain. Pengalaman yang kamu alami pun dapat menjadi sumber inspirasi.

Setelah mendapatkan sumber inspirasi, lalu bagaimana cara menuliskannya menjadi puisi? Menulis adalah merangkai kata-kata. Perbanyaklah kosakatamu sehingga kamu dapat merangkai kata-kata dengan baik dan menulis puisi yang indah. Agar puisi yang kamu tulis menjadi menarik, pergunakanlah imajinasi kamu sekreatif mungkin.

Ketika kamu menulis puisi, bentuk puisi tidak harus berwujud bait demi bait yang terdiri dari beberapa baris. Kamu dapat menulis sesuai dengan keinginanmu sendiri. Kadang-kadang, puisi dibuat dengan wujud atau bentuk tertentu. Seorang penyair dapat menulis puisi ciptaannya seperti prosa atau paragraf. Ada pula yang menulis puisi berbentuk lingkaran, atau bentuk-bentuk lain. Pada umumnya, melalui bentukbentuk puisi tersebut, penyair ingin menyampaikan suatu maksud. Selain itu, ada juga yang sekadar gaya saja tanpa maksud tertentu, hanya untuk membuat puisi yang ditulis terlihat menarik dan berkarya seni.

Bentuk puisi yang bebas menurut keinginan sang penyair tersebut merupakan puisi modern. Dalam puisi lama, penulisan puisi terikat oleh syarat-syarat tertentu.

Syarat-syarat tersebut, antara lain:

1. irama,
2. persamaan bunyi/sajak,
3. pengelompokan baris,
4. pemilihan kata-kata yang tepat,
5. jumlah baris pada setiap bait,
6. banyaknya suku kata pada setiap baris.

Sumber : Indrawati, Dewi dan Didik Durianto . 2008. Aktif berbahasa Indonesia: untuk SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Hal 181

0 komentar:

Posting Komentar

Follow on Twitter



Anda Pengunjung ke

About Me

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.